Tangga Jarak Dan Berat
Konversi Satuan Berat dari Gram dan Ton
Selain gram dan kilogram, satuan berat juga menggunakan ton, kuintal, pon, dan ons. Berikut konversi satuan berat dikutip dari buku Pintar Menghadapi Ujian Matematika.
Pengertian Satuan Berat
Satuan berat adalah standar atau dasar ukuran yang digunakan untuk menyatakan berat dari suatu benda. Misalnya buah ini beratnya 1 kg. Satuan berat yang sering kita gunakan sehari hari adalah ons, kilogram, dan gram.
Biasanya kita menggunakan satuan berat ketika misalnya belanja di pasar, membeli barang di toko bangunan, dan lain-lain. Nah, saat kita akan membeli sesuatu di pasar maupun toko bangunan, terkadang kita melihat suatu alat yang digunakan untuk menghitung berat suatu benda, alat tersebut dinamakan dengan timbangan.
Baca Juga: Satuan Waktu: Pengertian, Konversi, Alat Ukur, & Contoh Soal
Saat menimbang terkadang satuan yang diharapkan tidak tersedia pada timbangan. Misal kita ingin menimbang benda dalam kilogram, tetapi pada timbangan hanya tertera gram. Apa yang bisa kita lakukan ya?
Tenang kita bisa melakukan konversi satuan berat untuk menentukan berat benda yang kita inginkan. Satuan ukur berat ada bermacam-macam dan semuanya saling berhubungan. Hal ini dapat digambarkan dalam tangga satuan berat berikut ini.
Cara Konversi Satuan Lain ke Satuan Berat
Dalam kehidupan sehari-hari, kamu tidak hanya perlu melakukan konversi antar satuan yang sama saja. Kadang kala, kamu juga perlu melakukan konversi dengan satuan yang lain, misalnya seperti dari satuan volume ke satuan berat.
Wah, seperti apa ya caranya? Simak penjelasan berikut ini, ya!
Penjumlahan Satuan Berat
2 kg = 2 x 1000 = 2000 g
8 hg = 8 x 100 = 800 g
2000 g + 800 g = 2800 g
Cara Konversi Satuan Volume ke Berat
Sebelum memulai konversi dari satuan volume ke berat, kamu perlu memahami dulu kalau setiap benda memiliki nilai konversi yang berbeda-beda. Untuk mengetahui nilai konversi yang pasti, kamu perlu mengetahui massa jenis benda tersebut lebih dulu.
Nilai massa jenis benda ini diperlukan karena setiap benda memiliki massa jenis yang berbeda-beda. Misalnya, seperti 1 kg air tentu berbeda dengan 1 liter beras dan sebagainya.
Cara konversi satuan volume ke berat sebenarnya cukup mudah, kamu hanya perlu mengalikan massa jenis benda dengan volumenya.
Misalnya, kamu ingin menghitung konversi 5 liter air dalam satuan berat kilogram. Nah, massa jenis air adalah 1 Kg/L atau 1 g/mL, sehingga untuk mengetahui konversi 5 liter air menjadi kilogram, kamu hanya perlu mengalikan 1 Kg/L x 5 L. Maka, hasil yang didapat adalah 5 Kg.
C. Alat Ukur Massa atau Berat
Berikut beberapa contoh alat ukur massa atau berat
Baca juga: Daftar Isi Pelajaran Matematika
Sekian artikel Konversi Satuan Berat. Nantikan artikel menarik lainnya dan mohon kesediaannya untuk share dan juga menyukai halaman Advernesia. Terima kasih…
Sobat Pijar, menurutmu manakah yang lebih berat, 500 gram atau ½ kg? Yup, jawabannya tentu keduanya memiliki berat yang sama, ya. Hanya saja penyebutan satuan beratnya saja yang berbeda. Nah, perbedaan dalam penyebutan satuan berat ini dapat kamu lihat melalui tangga satuan berat.
Dalam artikel kali ini, Pijar Belajar mau ajak kamu mempelajari konversi satuan berat, nih. Singkatnya, kita akan sama-sama mempelajari cara mengubah suatu satuan berat ke satuan berat lainnya, contohnya seperti mengubah kilogram menjadi gram. Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Baca Juga: Konversi Satuan Panjang Lengkap Dan Cara Menghitungnya
Tangga Satuan Panjang
Sama seperti tangga berat dan volume, tangga satuan panjang juga digunakan untuk mengkonversi satu satuan panjang dengan satuan panjang lainnya. Misalnya mengubah kilometer ke centimeter, meter ke milimeter, dan lain sebagainya.
Tangga satuan panjang terdiri dari 7 satuan, yaitu kilometer (km), hektometer (hm), dekameter (dam), meter (m), desimeter (dm), centimeter (cm), dan milimeter (mm).
Secara umum, cara konversi satuan dalam tangga yang sama tidak jauh berbeda dengan cara konversi satuan panjang.
Secara sederhana, kamu hanya perlu mengalikan 10 setiap kali turun ke satuan yang lebih kecil atau berada di bawah. Dan membagi dengan 10 setiap kali naik ke satuan yang lebih besar atau berada di atas.
Contoh Soal Satuan Berat
6 pon + 12 kuintal + 7.200 ons = ... kilogram
Jadi, jumlahnya adalah 3 + 1.200 + 720 = 1.923 kilogram.
Ibu akan membuat adonan yang terdiri atas terigu 3 hg, gula 25 dag, dan mentega 1.000 dg. Berapa gram berat adonan tersebut?
Jadi, berat adonan adalah 300 + 250 + 150 = 700 gram.
Pada saat Bapak belanja ke pasar, Bapak membeli beras 3/5 kuintal, tepung terigu 20 kilogram, dan ikan laut 200 ons. Berapa kilogram semua belanjaan Bapak?Pembahasan:
Jadi, jumlah belanjaan Bapak adalah 60 + 20 + 20 = 100 kilogram.
Demikian penjelasan lengkap mengenai satuan berat. Semoga bermanfaat untuk kehidupanmu sehari-hari, detikers!
Satuan berat adalah ukuran yang digunakan untuk menghitung berat dari suatu benda. Ukuran satuan berat biasanya digambarkan dengan tangga mulai dari kilogram hingga miligram.
Dalam buku Pendidikan Matematika di Sekolah Dasar oleh Suvriadi Panggabean, S.Pd. dkk, dijelaskan bahwa pada awalnya, satuan berat yang digunakan sebagai standar adalah gram. Namun kini, hal tersebut telah berubah menjadi kilogram (kg).
Menurut Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia, satuan berat mencakup miligram (mg), sentigram (cg), desigram (dg), gram (g), dekagram (dag), hektogram (hg), kilogram (kg), ons, pon, kati, kuintal, dan ton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa negara menggunakan standar ons dan pon alih-alih kilogram sebagai satuan berat.
Satuan berat umumnya mulai diajarkan kepada peserta didik tingkat SD dengan dipermudah melalui tangga satuan berat. Tangga satuan berat digunakan untuk mempermudah penghitungan dalam contoh soal.
Tingkat teratas dalam tangga satuan berat adalah kilogram (kg) yang diikuti dengan hektogram (hg)/ons, dekagram (dag), gram (g), centigram (cg) dan yang terendah adalah miligram (mg).
Setiap tingkat satuan berat mempunyai hubungan satu sama lainnya. Dalam penghitungannya setiap turun satu tangga akan dikalikan dengan 10. Sedangkan naik satu tingkat akan dibagi dengan 10.
Sebagai contoh, jika berat benda yang diketahui dalam satuan gram dan berat yang ditanya dalam satuan ons, bagaimana penghitungannya?
Maka berat benda yang diketahui dalam gram harus dibagi 100 karena ons sama dengan hektogram yang berada dua tingkat di atas gram. Namun jika sebaliknya, maka berat benda yang diketahui dalam ons harus dikali 100 karena gram berada dua tingkat di bawah ons (hg).
Cara Menggunakan Tangga Satuan Berat
Sudah lihat gambar di atas? Yup, urutan tangga satuan berat akan memudahkan kamu dalam menghitung. Setiap tangga hanya berbeda satu nol di bagian paling belakangnya. Contohnya, 1 kg = 10 hg = 100 dag, dan begitu seterusnya.
Ingat cara penggunaan ini, setiap turun satu tangga, maka nilainya dikali 10. Sebaliknya, setiap naik satu tangga, maka nilainya dibagi 10.
Soal Cerita Satuan Berat
Ibu akan membuat adonan kue yang terdiri atas terigu 3 hg, gula 25 dag, dan mentega 1.000 dg. Berapa gram berat adonan tersebut?
Terigu 3 hg = 300 gram
Gula 25 dag = 250 gram
Mentega 1.000 dg = 100 gram
Jadi, berat adonan adalah 300 + 250 + 150 = 700 gram.
Gimana teman-teman, sekarang sudah mengerti ya tentang satuan berat dan bagaimana hubungannya? Ingin belajar lebih dalam? Yuk, belajar materi matematika lainnya di Alta School!
gramedia.com/literasi/satuan-berat/#Tangga_Satuan_Berat_dan_Konversinya
detik.com/jabar/berita/d-6235477/tangga-satuan-berat-penjelasan-dan-contoh-soalnya
detik.com/edu/detikpedia/d-6388198/cek-tangga-satuan-berat-cara-menghafal-dan-contoh-soalnya